Contact

Alamat Jl. Bunga Widara 2 Kav2 No 14-B, Malang
sms: 0856 35 12474
 

Senin, 27 Februari 2012

Pengobatan dari Generasi Terbaik

0 komentar

Mengikuti Jejak Rosulullah Shollallahu Alaihi wa Salam merupakan suatu keharusan bagi umat Islam. Termasuk mewarisi metodologi pengobatan yang dilakukan beliau. Pengobatan yang dilakukan Rosulullah menggunakan tiga cara, yaitu melalui do'a atau pengobatan yang menggunakan wahyu Ilahi yang bersumber dari Al-Qur'an dan sunnah Nabi Shollallahu Alaihi wa Salam yang shahih. Kedua menggunakan obat-obatan tradisional baik dari tanaman maupun hewan. Dan ketiga adalah menggunakan kombinasi dari kedua metode tersebut.

Dalam sebuah hadits disebutkan "Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat yaitu madu dan Al-Qur'an". Dari Hadits tersebut madu merupakan lambang atau perwakilan dari obat-obatan tradisional yang ada sedangkan Al-Qur'an tidak lain adalah memanjatkan do'a dengan membaca ayat-ayat suci yang merupakan wahyu Allah Subhanallah wa Ta'ala.

Do'a mukjizat untuk kesembuhan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi wa Salam kepada umat-Nya antara lain dari hadits yang dikeluarkan oleh Dawud dan Ibnu Hibban, dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ra., ia berkata bahwa Nabi bersabda:

إذَاجَاءَالرَّلجُلُ يَعُودُمَريْضًافَليَقُلْ اللَّهُمَّ ا شْفِ عَبْدَ كَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوَّاأَوْيَمْشِى لَكَ إ لَى جَنَا زَ ة
"Jika seseorang menengok orang sakit, hendaklah ia membaca: 'Ya Allah, sembuhkanlah hamba mu ini agar ia bisa meluakai/membunauh musuh-Mu atau bisa meraih ridha-Mu dengan mengadiri jenazah.' "

Bagi umat Islam tentu mengamalkan keduanya dalam pengobatan akan lebih baik. Mengingat semua penyakit dan kesembuhan datangnya semata-mata dari Alloh Subhanallah wa Ta'ala. Sehingga obat apapun yang diberikan akan mampu menyembuhkan dengan seizin Allah Subhanallahu wa Ta'ala. Bahkan Rosulullah Shollallahu Alaihi wa Salam sering menggunakan kedua metode tersebut dalam pengobatan.

Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi wa Salam sebagai Rosul yang diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan wahyu kepada umat-Nya tidak lepas prilakunya dari Al-Qur'an karena beliau dijadikan suri teladan yang baik untuk semua manusia.

"Sesungguhnya pada diri Rosul itu terdapat suri teladan yang baik untuk kamu, bagi orang-orang mengharapkan rahmat dan hari kemudian dan dia banyak menyebut Allah" QS Al-Ahzab : 21

disadur dari: menjadi Dokter Muslim, dr. Indah Sri Yuliatin
Read more...

Minggu, 26 Februari 2012

MINYAK ZAITUN : Minyak Yang Dibarokahi Nan Kaya Manfaat

0 komentar
     Dalam buku Ath-Thibbun Nabawy karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, disebutkan tentang sifat dari minyak zaitun, yaitu panas dan lembab. Beliau membantah pendapat yang menyatakan sifatnya adalah kering.
      Secara umum, minyak zaitun mengandung asam lemak jenuh (asam palmitat, asam stearat, asam arachidat, asam miristat, dan lignoserat dengan kadar kecil), asam lemak tak jenuh mono, asam lemak tak jenuh poli, zat besi, vitamin A, B, E, dan Vitamin K, potassium, kalsium serta beberapa unsur gizi lainnya.
Read more...

Habbatussauda'

0 komentar

wikipedia
         Thibbun Nabawy adalah sebuah topik yang masih banyak diminati masyarakat saat ini. Apakah seputar pengobatan bekam ataupun masalah herbal nabawiyah semisal madu, minyak zaitun, zam-zam, habbatussauda’ dan masih banyak lagi. Hal ini tampak pada besarnya animo para pecinta herbal terhadap  buletin kesehatan kami baik edisi 1 sampai dengan 3.
          Alhamdulillah, sebagaimana yang telah disampaikan pada edisi yang lalu, bahwa edisi kali ini akan membahas seputar habbatussauda’. Salah satu herbal panasea (1) pilihan masyarakat yang mudah didapat serta harganyapun terjangkau.
       Demi kenyamanan anda, pembahasan habbatussauda’ akan kami sampaikan dalam 3 edisi. Semoga dapat bermanfaat dan penyegar ingatan kita.
Read more...

APA ITU PROPOLIS ?

0 komentar

Apa sih yang disebut sebagai Propolis dan dari mana ia berasal ?
Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah, dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk
Read more...